Pameran Atas Pameran “KECIL ITU INDAH, After Edwin’s” (KI2AE)
Tempat : Miracle Prints, jl Suryodiningratan 34, Yogyakarta
Waktu : 13 Mei – 13 Juni 2017
Pembukaan : 13 Mei 2017, jam 16.00. Acara: AORSI
Karya : 2 Dimensi, 3 Dimensi dan Mixed Media dalam ukuran panjang x lebar x
tinggi maksimal 30x30x30 cm.
Seniman : Nugroho “HoHOX”, Joko “Gundul” Sulistiono, Komroden Haro, Januri, Sigit Bapak, Alie Gopal, Agus “Baqul” Purnomo, Amin Taasha, Tito Tryamei, Nasirun, Hayatuddin, Hari Budiono, Edo Pillu, Noor Ibrahim, Indra Dodi, Otje Lamno. Stevan Sixcio Kresonia, Joseph Wiyono, Surya Wirawan, Ambar Pranasmara, Dedy Supriadi. Joshua L. Tobing, Dona Prawita Arissuta.
Deskripsi :
Tidak bisa dipungkiri, pameran “Kecil Itu Indah” (KI2) identik dengan Edwin’s Gallery (EG)
karena kerapnya EG mengadakan pameran KI2 dengan banyak perupa. Modelnya adalah
para perupa “tertentu” diminta mem-buat karya dalam ukuran kecil/mini untuk pa-meran
sehingga karya-karya sang seniman dapat terjangkau oleh beragam kolektor yang memiliki
beragam latar belakang dan tujuan dalam mengapresiasi karya seni rupa. Tujuan lain karya
dalam ukuran kecil dapat menjadi “jeda dan alternatif” bagi perupa, pe-nonton dan
peminat seni rupa sekaligus galeri merekomendasikan bahwa ukuran yang kecil tidak
mengurangi kualitas dan muatan sebuah karya.
Pameran “KECIL ITU INDAH After Edwin’s” (KI2AE) yang mengundang 23 perupa dari berbagai media ini boleh dianggap sengaja “meneruskan” konsep pameran oleh EG tersebut. Walau kita ketahui konsep pameran kecil/mini baik dengan nama serupa maupun nama yang lain tidak hanya diusung oleh EG saja, namun kami mencatat hanya EG yang membuat even tersebut sebagai even berkala mereka. Sepengetahuan kami setidaknya EG telah 14 kali membuat pameran “KI2” sehingga poin inilah yang ingin dicatat dan menjadi pijakan dalam mencari peserta. 1/2 menyatakan pernah terlibat dalam pameran yang dibuat oleh EG tersebut dan 1/2 lainnya menyatakan belum pernah terlibat/diajak/sempat.
Pameran KI2AE diniatkan sebagai “Pameran Atas Pameran” dan tidak ingin menjadi sekedar penerus/pengikut/KW2 atau menjadi corong EG. Kami berusaha mendorong para perupa dapat memasukkan respon pribadinya mengenai konsep “Kecil Itu Indah” sehingga terjadi sebuah dialog kreatif oleh sebuah pameran atas pameran lain yang pernah ada sebelumnya. Mungkin sekedar komentar, mempertanyakan, mengkritisi atau justru kembali merayakannya.
Miracle Prints